Informasikan kabar baik ini kepada mereka yang lebih membutuhkan, klik dibawah ini

√ Benarkah Darah Tinggi Bisa Bikin Pria Impotensi?

Hipertensi dan obatnya diduga kuat dapat menjadi penyebab disfungsi ereksi (impotensi). Sebuah studi terbaru oleh peneliti di Departemen Fisiologi, Georgia Health Sciences University, di Augusta, Georgia menemukan bahwa sekitar 30 persen pria yang menderita hipertensi mengeluhkan disfungsi ereksi. Memangnya, apa hubungan antara tekanan darah tinggi dan ereksi penis pria?

Apa hubungan tekanan darah tinggi dan disfungsi ereksi?

Hubungan antara tekanan darah tinggi dan disfungsi ereksi sebenarnya sangat sederhana. Tekanan darah yang dibiarkan terus tinggi lama-lama akan menyebabkan dinding pembuluh sobek. Untuk merespon cedera ini, pembuluh arteri akan mengeras dan menyempit yang membuat aliran darah Anda menjadi tidak lancar. Kondisi ini disebut aterosklerosis. Jika jumlah arus darah yang mengalir ke penis jadi lebih sedikit karena arterinya terlalu sempit, Anda akan kesulitan untuk mencapai atau mempertahankan ereksi.

Tensi yang terus tinggi juga akan menurunkan kadar oksida nitrat dalam sel dinding pembuluh. Padahal, oksida nitrat dibutuhkan untuk membantu pembuluh melebar guna melancarkan aliran darah. Orang-orang pengidap hipertensi kronis memiliki kadar oksida nitrat yang rendah dalam tubuhnya. Hal ini kemudian jadi membatasi mekanisme pelebaran pembuluh arteri dalam penis. Akibatnya, aliran darah yang dibutuhkan untuk bisa ereksi tidak akan memenuhi penis.

Tekanan darah tinggi juga dapat memengaruhi libido dan ejakulasi. Pria pemilik hipertensi cenderung memiliki kadar testosteron rendah. Testosteron adalah hormon pemicu gairah seks pria. Testosteron rendah akan menyebabkan pria sulit terangsang dan akhirnya ejakulasi.

Benarkah Darah Tinggi Bisa Bikin Pria Impotensi


Obat tekanan darah tinggi juga bisa jadi penyebab disfungsi ereksi

Disfungsi ereksi adalah efek samping umum dari kebanyakan obat hipertensi, terutama obat diuretik (pil air) dan beta-blockers.

Obat diuretik menjadi penyebab disfungsi ereksi karena efeknya yang menurunkan deras arus aliran darah ke penis. Diuretik juga menurunkan kadar zink dalam tubuh yang dibutuhkan untuk memproduksi testosteron. Sementara itu, obat golongan beta-blocker bekerja menghambat pembuluh arteri dalam penis untuk melebar sehingga aliran darah tidak bisa masuk. Obat golongan ini juga bisa memunculkan efek bius ringan atau gejala depresi ringan yang bisa menurunkan libido.

Meski begitu, efek samping ini bersifat sementara dan Anda bisa kembali ereksi seperti sedia kala begitu dosis dihentikan.

Bagaimana saya bisa mengatasi kondisi ini?

Dokter dapat membuat perubahan terhadap dosis dan jenis obat hipertensi Anda untuk mengurangi kemungkinan disfungsi ereksi dan masalah seksual lainnya. Berikut ini adalah obat-obat tekanan darah tinggi yang tidak begitu berpengaruh dalam menyebabkan disfungsi ereksi.

    ACE inhibitor (angiotensin-converting enzyme inhibitor)
    Angiotensin II receptor blockers
    Alpha blockers
    Calcium channel blockers

Anda harus berbicara secara terbuka dengan dokter Anda tentang efek samping Anda serta obat lain dan suplemen yang Anda pakai. Hal ini akan membantu dokter untuk menentukan tindakan yang terbaik dalam perawatan Anda.

Selain dengan bertanya kepada dokter Anda tentang obat lain untuk tekanan darah tinggi, tanyakanlah juga tentang perubahan gaya hidup yang dapat membantu Anda menghadapi hipertensi. Beberapa hal yang dapat Anda lakukan antara lain:

    Mengurangi asupan garam.
    Berhenti merokok.
    Menurunkan berat badan.
    Rutin olahraga atau beraktivitas fisik.
    Menambahkan makanan yang kaya kalium dalam menu makan sehari-hari.

Makan makanan yang sehat bisa menurunkan tekanan darah Anda tanpa perlu menggunakan obat-obatan dan membantu Anda menghidupkan kembali hasrat bercinta Anda.

Lagi Ngtrend

Informasikan kabar baik ini kepada mereka yang lebih membutuhkan, klik dibawah ini