Informasikan kabar baik ini kepada mereka yang lebih membutuhkan, klik dibawah ini

√ Efek Samping Makan Sate Kambing Dan Cara Menetralisir

Kambing merupakan salah satu hewan yang memiliki banyak manfaat. Mulai dari dagingnya, susunya, maupun kulitnya. Bahkan pada saat hari raya Idul Adha, umat muslim merayakan dengan pemotongan daging sapi dan kambing. Sehingga setiap tahun sudah dipastikan pernah merasakanya.

Daging kambing termasuk salah satu jenis daging merah yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat di seluruh dunia. Termasuk di Indonesia, berbagai macam olahan daging kambing tersedia, semisal sate kambing, tongseng kambing, dan gulai kambing. Apakah kamu termasuk pecinta olahan daging kambing?

Efek Samping Makan Sate Kambing Dan Cara Menetralisir


Kandungan Nutrisi Daging Kambing

Banyak kandungan lemak hewani dan protein yang bermanfaat bagi tubuh. Fungsi dari lemak ini adalah untuk sumber energI cadangan selain dari makanan yang mengandung karbohidrat. Lemak disini juga berfungsi untuk melapisi tubuh, yang letaknya berada di bawah jaringan epidermis. Hal inilah yang membuat anda selalu hangat di musim dingin. Sedangkan protein berfungsi untuk memperbaiki sel tubuh yang rusak. Protein juga membantu untuk pembentukan sel-sel baru.

Pengolahan daging kambing memang dinilai mudah. Sebab bisa dipadupadankan dengan cita rasa, berbagai masakan seperti sop buntut, sate, sop kambing, gulai, dan rendang. Memakan daging kambing memang bermanfaat dan berkhasiat untuk tubuh. Namun jika mengkonsumsinya secara berlebihan, bahaya daging kambing bagi kesehatan bisa mengintai. Berikut ini diantaranya :

1. Gangguan pencernaan atas dan bawah

Gangguan pencernaan atas bawah ini terjadi ketika adanya pengosongan lambung.  Sebab lemak yang ada pada kambing tertimbun berlebihan di lambung. Biasanya penderita akan merasakan panas di dada atau heartburn.

2. Penyakit GERD (gastroesphageal reflux disease)

Menurut penelitian klinis, penyakit GERD ini salah satu indikasi penyakit yang sangat berpengaruh pada gaya hidup seseorang. Sehingga mereka yang memiliki kebiasaan buruk mengenai pola makan dan kebiasaan, sangat rentan terkena penyakit ini. Hal ini terjadi karena asam lambung naik dan berbalik arah ke kerongkongan. Biasanya terjadi karen klep yang membatasi kerongkongan dan lambung lemah.

3. Ulu hati yang sakit

Bahaya daging kambing membuat banyak orang merasakan pusing, mulut pahit, sampai merasa ulu hatinya sakit. Mereka berpikiran bahwa jantung sedang dalam keadaan yang tidak baik. Padahal sebenarnya, tubuh anda terjadi aliran balik dari lambung ke kerongkongan. Beberapa kasus bahkan sampai menjadi penyebab dada sesak napas.

4. Penyakit jantung

Banyak memakan daging kambing secara sering memang menginduksi adanya penyakit jantung. Hal ini disebabkan karena kandungan lemak hewan yang banyak. Hal ini memicu penimbunan lemak, bahkan sampai ke pembuluh darah. Jika terjadi penyempitan pembuluh darah, karena dorongan lemak yang terlalu banyak, menjadikan kepala sering pusing. Sebab, aliran darah yang harusnya sampai ke otak terhalang oleh pembuluh darah.

5. Resiko kolesterol tinggi

Kolesterol tinggi merupakan bahaya daging kambing, yang mencapai 39 mg pada setiap 100 gram. Meski tergolong kalah tinggi dari pada kolestrol sapi, keadaan ini juga perlu anda perhatikan. Sebab hal ini juga mampu memicu kolestrol yang sudah ada dalam tubuh anda. Bahka beberapa kasus, seseorang yang memiliki kolestrol normal juga beresiko penyakit kardiovaskular.

6. Gangguan pencernaan : sembelit

Jika diperhatikan, daging kambing merupakan salah satu daging merah yang memiliki tekstur tidak terlalu baik. Sehingga pengolahan di dalam tubuh kita juga sedikit lama. Untuk itu proses pencernaan juga lama. Makanya jangan mengkonsumsi berlebihan.

7. Bebagai penyakit, terutama kardiovaskular

Kandungan lemak pada daging kambing memang banyak. Apalagi jumlah kadar lemak jenuh LDL yang cukup besar memang tidak baik untuk tubuh. Sebab, lemak jenuh ini jika ada terlalu banyak, mereka lama kelamaan akan menumpuk di sistem peredaran darah manusia. Ketika tubuh sudah tidak mampu mengontrol lemak yang berlebihan tersebut, yang terjadi adalah munculnya penyakit fatal seputar kardiovaskular. Misalnya arterosklerosis, penyumbatan di pembuluh darah, jantung koroner, dan lain sebagainya.

8. Bahaya obesitas

Salah satu bahaya yang biasanya menjumpai para penikmat daging kambing adalah obesitas. Kadar lemak jahat yang ada pada tubuh, lalu penimbunan LDL mampu meningkatkan resiko bahaya obesitas. Jika penimbunan tersebut berada pada kawasan pembuluh darah, resiko lain yang muncul adalah penyempitan pembuluh darah. Hal ini berujung pada penyakit kardiovaskular.

Cara Mengatasi Bahaya Daging Kambing

Minuman penetralisir dengan jus buah dan sayuran.
Memakan daging kambing yang banyak mengandung lemak jahat, mampu dinetralisir dengan jus buah dan sayuran yang dikemas secara instan fiforlif fiber. Beberapa orang mengkonsumsi pagi dan malam hari yang bisa menyerap, mengikat dan membuang lemak jahat. Hal ini sudah terbukti sangat baik. Menurut Ari Parikesit, salah seorang Founder dan CEO Kelana Rasa Culinary mengatakan bahwa, bahaya daging kambing memiliki unsur panas, sehingga sebaiknya di seimbangkan dengan yang natural.

Manfaat jus sebagai penyeimbang lemak memang berguna. Ia mampu bekerja baik untuk menetralisir atau menghilangkan bau mulut setelah mengkonsumsi daging kambing. Selain itu, juga mampu menyeimbangi kadar kalori dalam tubuh anda. Sehingga tidak menimbulkan penumpukan kalori yang berlebihan.

Pengolahan dengan Sup
Mengolah daging kambing dengan pas dan tepat mampu mengurangi resiko terkena penyakit GERD. Salah satunya dengan cara memasak sup. Sebab kolesterol yang terkandung dalam daging mampu dikurangi. Jika anda memasaknya dengan di sate, kolesterol, lemak jahat, dan LDL akan naik. Apalagi dalam pemasakan sate, sifat karsinogenik dari PHA dan HCA juga sangat beresiko kanker untuk anda

Kurangi makanan manis
Makanan manis merupakan makanan yang mengandung kalori. Jika anda tetap mengkonsumsi bersama daging kambing yang kaya akan lemak dan kalori, yang terjadi adalah tubuh anda malah menimbunya. Hasil dari timbunan kalori tersebut yang meningkatkan resiko obesitas. Dan resiko terburuk dari obesitas adalah penyakit kardiovaskular.

Rutinitas olah raga
Cara menghindari bahaya daging kambing jika anda adalah dengan melakukan olahraga secara rutin. Sebab kalori dalam tubuh akan dibakar bersama lemak berlebih.

Lagi Ngtrend

Informasikan kabar baik ini kepada mereka yang lebih membutuhkan, klik dibawah ini