Mengubah kebiasaan makan memang merupakan tantangan yang sangat besar bagi sebagian orang. Apalagi jika prilaku makan tersebut sudah dijalani selama bertahun-tahun. Tidak heran banyak yang gagal di tengah jalan saat mencoba mengubah kebiasaan pola makannya.
Anda mungkin pernah mencoba menjalani pola makan lebih sehat tapi gagal. Berikut ini langkah-langkah yang akan mempermudah Anda dalam usaha mengubah pola hidup saat berdiet.
Langkah Pertama adalah Penentu
Mereka yang gagal mengubah prilaku makan menjadi lebih sehat adalah yang memulai diet dengan langkah yang salah. Idealnya, terdapat dua faktor penting yang harus Anda perhatikan untuk memaksimalkan program diet Anda;
1. Mengubah jenis makanan yang Anda konsumsi
2. Mengurangi porsi yang Anda konsumsi
Anda tentu tidak perlu mengubah kedua ide di atas secara spontan. Mengubah prilaku makan bukan perkara mudah. Tubuh pun butuh waktu untuk menyesuaikan kebiasaan lama dengan pola hidup baru yang lebih sehat.
Terobsesi memiliki badan sehat dengan cepat, hingga kebiasaan makan pun diubah secara mendadak. Nah, di sinilah kebanyakan orang melakukan kesalahan. Menurunkan berat badan sangat memerlukan konsistensi jangka panjang dan juga pembiasaan.
Salah satu pola makan yang dianjurkan saat diet adalah mengurangi konsumsi nasi putih, dan memperbanyak sayur-sayuran serta buah-buahan. Bagi yang tidak terbiasa melakukan pola makan seperti ini, tentu yang ada hanya perasaan tersiksa. Kalau sudah jenuh, tersiksa, hasil pun tak dapat, yakinlah pola seperti ini tidak akan bertahan lama dan akan berhenti di tengah jalan.
Makanya tidak dianjurkan melakukan perubahan yang mendadak. Jika tidak sanggup makan tanpa nasi, maka cukup kurangi porsinya. Jika mengurangi porsi pun Anda tidak mampu, cukup ganti nasi putih dengan nasi merah yang lebih tinggi serat, kaya gizi dan rendah kalori.
Lakukan perubahan kecil yang bisa Anda lakukan dalam jangka waktu lama. Hal ini lebih baik daripada mengubah prilaku makan secara mendadak. Ini beberapa tips untuk membantu Anda mengubah pola makan jadi lebih sehat;
1. Menggunakan piring yang lebih kecil
2. Membagi porsi makan menjadi tiga bagian kecil
3. Mengkonsumsi cemilan yang tinggi protein dan rendah kalori setiap 2 jam agar saat makan utama Anda tidak makan secara berlebihan
4. Rajin konsumsi air putih. Sebagian orang yang berbadan gemuk menyalahartikan sinyal haus tubuh sebagai rasa lapar
5. Jangan makan sambil menonton atau ngobrol karena Anda tidak akan sadar sudah berapa banyak jumlah makanan yang Anda konsumsi saat itu
6. Agar perut Anda cepat kenyang, kunyah makanan lebih lama dan perlahan
7. Hindari stres agar Anda tidak mengalami emotional eating
Langkah Kedua
Setelah berhasil mengubah kebiasaan pola makan, saatnya Anda meningkatkan aktivitas fisik.
Jika sebelumnya Anda adalah seorang yang pasif, hanya duduk, menonton tv, makan, lalu tidur lagi. Sekarang saatnya Anda membiasakan diri untuk lebih aktif. Tubuh yang aktif cenderung memiliki metabolisme yang aktif pula. Semakin aktif metabolisme tubuh Anda, maka semakin giat pula tubuh Anda membakar lemak yang menumpuk.
Diet itu tidak perlu olahraga yang berat. Cukup biasakan diri bangun lebih awal dan lakukan jogging selama 30 menit di sekitar rumah Anda. Jika malas ke luar rumah, Anda bisa melakukan gerakan sederhana lain yang juga mampu membakar kalori seperti lompat tali dan jumping jack. Perbanyak jalan kaki atau naik tangga saat Anda di kantor. Perubahan-perubahan kecil seperti inilah yang harus Anda lakukan untuk menurunkan berat badan.