Setiap hari Anda sudah rajin menimbang berat badan? Itu bagus, tetapi lebih baik lagi kalau Anda rajin mengukur lingkar pinggang Anda. Pengukuran lingkar pinggang adalah langkah yang jauh lebih akurat dibandingkan menimbang berat badan.
Coba perhatikan, jika lingkar pinggang sudah melewati batasan 80 cm (untuk pria: di atas 90 cm), itu berarti kesehatan Anda sedang berada di posisi 'lampu kuning'. Penumpukan lemak di seputar perut mempengaruhi ukuran lingkar pinggang, menurut Profesor Anthony Barnett dari University of Birmingham dapat meningkatkan risiko penyakit diabetes dan jantung hingga 4 kali lipat. Ini kiatnya agar terhindar dari berbagai penyakit:
1. Perbanyak konsumsi buah dan sayuran
Dalam buku “Higher Fruit Consumption Linked with Lower Body Mass Index”, Rosanna Mentzer dan Biing-Hwan Lin menyimpulkan responden penelitian yang berberat badan normal lebih banyak mengonsumsi buah dibandingkan yang mengalami kegemukan dan obesitas.
2. Tidur yang cukup
Hasil riset terkini menunjukkan mereka yang kurang tidur justru cenderung gemuk. Dr. Patrick Strollo, direktur medis Sleep Medicine Center, University of Pittsburgh mengatakan kurang tidur dapat memengaruhi keseimbangan hormon leptin dan ghrelin yang memicu nafsu makan.
3. Boleh makan di luar asal...
Menjaga berat badan tetap bisa dilakukan secara menyenangkan. Misalnya pesan dua makanan pembuka seperti salad sayuran, agar bisa mengurangi porsi makanan utama. Boleh juga berbagi menu utama dengan teman. Atau, minta pelayan hanya menghidangkan separuh porsi.
4. Ukur body fat Anda
Ukurlah dengan alat pengukur body fat yang tersedia di toko-toko alat kesehatan. Ini juga penting agar Anda bisa mengukur sendiri kondisi tubuh Anda.
5. Rajin lakukan tes kolesterol dan trigliserida di lab.
Dengan tes rutin, kolesterol tinggi dapat diatasi sedini mungkin dan kesehatan Anda akan selalu terjaga.